Home » Pengertian API, Fungsi dan Contoh-Contohnya
Pengertian API, Fungsi dan Contoh-Contohnya
Mungkin API atau kepanjangannya Application Programming Interface sangatlah asing bagi orang awam, walau di masa modern seperti ini mereka secara tidak sadar sudah menggunakan fitur atau fungsi dari API tersebut. Disini kami akan menjelaskan pengertian API itu apa sih ? Tidak hanya pengertiannya kamu juga memberikan contoh dari API. Yuk kita simak!
Pengertian API
Application Programming Interfaces adalah sebuah interfaces yang dapat menghubungkan aplikasi/program satu dengan aplikasi lain. Mungkin terlihat sederhana tapi API sangatlah berperan penting sebagai perantara antar aplikasi berbeda, entah itu dari satu platform maupun hubungan platform yang berbeda.
Dalam kehidupan sehari-hari API bisa digambarkan sebagai pelayan pada cafe, dimana tugas pelayan tersebut menghubungkan pelanggan ( kita ) dengan barista. Pelanggan cukup memesan minuman atau makanan sesuai dengan menu yang disediakan, kemudian pelayan akan mencatat dan memberitahukan ke barista. Setelah itu pelayanan akan kembali lagi ke pelanggan dengan membawa minuman atau makanan sesuai pilihan kita.
Dibawah ini grafik sederhana-nya :
Selain itu API juga bisa digunakan sebagai penghubung antara bahasa pemrograman yang berbeda. Tidak hanya penghubung antar bahasa pemrograman API juga dapat bermanfaat bagi kita yang sedang mengembangkan website, bagi web developer pasti sangat memahami fitur API ini dikarenakan pada WordPress memiliki fitur ini sehingga dapat memudahkan dalam mengintergrasikan suatu API dalam platform / situs yang dimiliki.
Jenis-Jenis API
Setelah memahahami pengertian API, sekarang kita akan mempelajari Jenis-Jenis API :
1.Public API
Public API merupakan sebuah API yang terbuka atau bisa diartikan kalau API ini dapat digunakan dan diakses secara bebas tanpa dibatasi penggunanya. Untuk cakupannya sangatlah luas sehingga hampir dari semua orang bisa menggunakan, serta API ini bersifat opensource. Contoh sederhananya yaitu Google Maps API, cukup hanya dengan mendaftar akun pada platform mereka kita bisa menggunakan Google Maps API secara bebas.
2.Private API
API ini juga bisa disebut dengan API Internal dikarenakan hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses informas dan data dari API ini. Biasanya API ini digunakan pada perusahaan untuk menghubungkan sistem dengan data dalam bisnis mereka, tentunya Private API menghadirkan keamanan yang sangat kuat.
3.Partner API
Ketiga yaitu Partner API, API ini hampir sama dengan Public IP namun hanya orang-orang tertentu yang sudah mendaftar dan memiliki izin mampu mengakses Partner API ini. Contohnya ada pihak ketiga yang mengfasilitasi perusahaan dengan perusahaan lain, dengan perjanjian khusus demi menjamin keamanan kedua perusahaan yang sudah bermitra karena data dan informasi akan dibagi. Kemudian mitra akan memiliki hak dan lisensi untuk mengakses API dengan menggabungkan otentikasi dan otorisasi sehingga keamanan akan semakin kuat.
4.Composite API
Mudahnya Composite API adalah penggabungan antara 2 API atau lebih untuk menyusun sebuah operasi yang terkait dan bergantung satu sama lain. Composite API sangatlah berguna untuk mengatasi sebuah API yang sangat kompleks sehingga dapat mempercepat kinerja API itu sendiri.
Fungsi-Fungsi API
Setelah mengenal pengertian dan jenis-jenis API, disini kita akan memahami fungsi-fungsi dari API pada umumnya.
1.Membantu Server
API sangatlah berguna dalam membantu beban kerja dari server, dengan menggunakan interface khusus ini server tidak perlu mencari ataupun menyimpan semua data. Cukup dengan mencari dan mengambil data dari API yang sudah disediakan, server akan lebih cepat dan ringan dalam melakukan tugasnya.
Baca Juga : Apa itu Server ? dan Jenis-Jenis Server.
2.Meningkatkan Efektiftas dalam Pembuatan Aplikasi
API memberikan keuntungan tersendiri dalam pengembangan aplikasi, kita tidak perlu menghubungkan antar dua aplikasi untuk melakukan komunikasi. Dengan menggunakan bantuan API maka komunikasi akan dimudahkan. Setelah itu pengembangan fitur dalam aplikasi yang kita miliki akan semakin cepat dan mudah, tidak perlu lagi meng-update fitur-fitur tersebut secara manual.
3.Kemampuan untuk membuat sebuah Aplikasi yang Fungsional
Dengan menggunakan API kita dapat mengembangkan sebuah aplikasi menjadi lebih fungsional. Dalam penambahan fitur maupun informasi kita tidak perlu menambahkan secara manual, API sudah menyediakan fitur-fitur tertentu yang sama dengan aplikasi keinginan kita.
Contoh sederhananya yaitu GoJek atau Grab, kedua aplikasi tersebut tidak perlu membuat fitur untuk menampilkan peta atau maps sendiri. Cukup menghubungkan aplikasi kita dengan Google Maps API kita dapat menampilkan fitur maps, seluruh data dan informasi dapat kita akses secara otomatis melalui platform tersebut.
Contoh-Contoh API Populer
Berikut adalah contoh-contoh API Populer didalam aplikasi maupun website :
1.API Skyscanner
Sebelumnya google sudah memiliki sebuah API yaitu Google Flights API namun mereka tidak mengembangkan API tersebut sangat disayangkan dalam urutan nomer 1 kali ini kami menyebutkan API Skyscanner.
API ini adalah API yang berfungsi sebagai search engine untuk mencari data perjalanan seperti penerbangan, persewaan mobil, hotel dan masih banyak lagi.
2.API Google Maps
Yup, API ini sangatlah populer hampir disetiap aplikasi maupun website pasti akan kita jumpai sebuah API yang menampilkan data berupa peta. Fitur dari Google Maps API memungkinkan kita untuk menampilkan lokasi tertentu sampai ke jarak dimana kita akan menuju lokasi lain. Fitur-fitur pada Google Maps API ini sangatlah bagus mungkin kedepannya masih ada pengembangan lagi.
3.API Facebook
Pasti kalian tidak asing dengan media sosial yang satu ini, dengan pengguna aktif lebih dari 1 miliyar perbulannya Facebook menjadi platform yang sangat digemari jagat internet. Tapi tahukah kalian Facebook juga menyediakan API loh! Dalam penggunaan API Facebook, anda dapat menampilkan profil anda pada website maupun aplikasi yang anda miliki, dengan fitur ini dapat memungkinkan meningkatnya kunjungan profil.
Manfaat API dalam Pengembangan Sebuah Aplikasi Maupun Website
1.Meningkatkan Produktivitas
API sangat bermanfaat bagi pengembang aplikasi atau website, dikarenakan pada masa modern ini permintaan dalam mengembangkan sebuah aplikasi sangatlah tinggi. Maka para pengembang aplikasi akan mencari cara cepat untuk membuat prototype maupun produk-produk baru, dengan API para pengembang dapat melakukan pengembangan lebih cepat.
2.Menghemat Biaya
Biaya membangun sebuah aplikasi atau website berbeda-beda tergantung dengan faktor dan fungsi dalam produk yang akan kita buat. Salah satu manfaat API dalam bisnis yaitu penghematan biaya, dengan API Developer dapat mudah membuat aplikasi dari tempat tanpa harus membuatnya dari awal.
3.Meningkatkan Hubungan dan Kolaborasi
Dalam dunia bisnis API juga bermanfaat dalam meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. Seperti pada fungsi nya API memungkinkan aplikasi atau platform dapat terhubung dan membagi data satu dengan yang lainnya.
4.Kemampuan untuk Membuat Produk Baru
Dengan menggunakan API kita dapat membuat produk-produk baru dan lebih fungsional, sudah menjadi sifatnya API memang bisa dikembangkan tanpa batasan sehingga memungkinkan kita dapat membuat fitur-fitur baru yang tidak dipikirkan sebelumnya.
Artikel Lainnya
Pengertian API, Fungsi dan Contoh-Contohnya
Artikel berikut membahas tentang pengertian API atau kepanjangannya Application Programming Interfaces, Fungsi-fungsi dari API beserta contohnya.
FTP Server: Pengenalan, Fungsi dan Contohnya
FTP mungkin sangat asing bagi anda, namun pada jaringan fungsi FTP ini sangatlah berguna apalagi jaringan berskala besar. Lebih jelasnya mari kita sima artikel dibawah ini!
Mengenal Apa itu E-Katalog
Apa itu E-Katalog, sebuah platform yang menyediakan kita para penyedia barang agar dapat memasuki marketplace tingkat pemerintahan.
Mau Konsultasi?
Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia,
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.