Home » Mengetahui Website, Serta Mengenal Manfaatnya
Mengetahui Website, Serta Mengenal Manfaatnya
Semakin berkembangnya internet di Indonesia, semakin banyak pula yang mengenal website. Website adalah apa yang Anda kunjungi setiap hari di internet.
Meskipun sudah berinteraksi dengan website setiap hari, mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui apa itu pengertian website. Melalui artikel ini kami akan membahas mengenai pengertian website beserta sejarah, jenis-jenis, dan manfaatnya.
Mari kita bahas bersama tentang “Pengertian Website Lengkap dengan Jenis dan Manfaatnya”
Pengertian Website
Website adalah sebuah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses oleh banyak orang melalui internet. Website dapat dibuka dengan menuliskan URL di browser.
Sebagai contoh, untuk alamat website Peta Netowrk adalah https://www.peta-network.com/
Pengertian website juga bisa berarti pula kumpulan halaman web yang dikelompokkan bersama dan biasanya dihubungkan bersama dalam berbagai cara. Biasanya sering disebut “website” atau disebut juga “situs”.
Sejarah Website
Website pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980an dan baru resmi online pada tahun 1991.
Tujuan awal Tim Berners-Lee membuat sebuah website adalah supaya lebih memudahkan para peneliti di tempatnya bekerja ketika akan bertukar atau melakukan perubahan informasi.
Pada saat itu, website mulai dapat digunakan secara gratis oleh publik baru diumumkan oleh CERN tepatnya tanggal 30 April 1993.
Website dapat dimiliki oleh individu, organisasi, atau perusahaan. Pada umumnya sebuah website akan menampilkan informasi atau satu topik tertentu, meskipun saat ini banyak website yang menampilkan berbagai informasi dengan topik yang berbeda.
Fungsi Dan Jenis-Jenis Website
Fungsi website sendiri bergantung jenisnya untuk apa Anda membuat website tersebut. Tujuan dan fungsi website harus menjadi salah satu faktor utama dalam memutuskan fitur apa yang dibutuhkan. Apa tujuan akhir bagi pengguna saat mengunjungi situs Anda? Untuk membeli produk? Untuk mengirimkan informasi kontak?
Apapun tujuan utamanya, fitur apa saja yang dibutuhkan untuk mendukungnya harus dijadikan prioritas. Misalnya, website Anda tidak akan membantu Anda mengonversi prospek jika Anda lupa menyertakan fungsionalitas formulir yang memudahkan pengguna untuk menghubungi perusahaan Anda secara online.
Buat daftar semua fitur yang penting untuk tujuan Anda. Gunakan daftar itu sebagai log dari persyaratan fungsionalitas minimum untuk situs web Anda.
Jenis-jenis Website
Website merupakan media untuk menampilkan informasi. Awal kemunculannya, informasi yang ditampilkan pada website hanya berupa tulisan. Kini website juga sudah bisa menampilkan gambar, suara, dan video.
Nah, jenis website yang hanya bisa menampilkan informasi tetap alias bersifat tidak berubah disebut website statis. Sementara, kalau website menampilkan informasi yang berubah-ubah disebut dengan website dinamis.
Selain berdasarkan sifatnya, berikut ini jenis website berdasarkan fungsinya!
1. Website Pribadi
Website pribadi biasanya dibuat oleh seseorang untuk kebutuhan profesionalitas atau menyampaikan opini pribadi. Misalnya saja untuk portofilio online atau blog pribadi.
Saat ini tersedia berbagai layanan untuk membuat website pribadi, mulai dari yang gratis sampai layanan berbayar. Untuk yang gratis, misalnya saja Blogspot.com dan juga WordPress.com.
Kalau menggunakan layanan tersebut, website Anda nantinya harus disisipi alamat website mereka. Misalanya saja, http://website-tobi.wordpress.com
Alamat website seperti di atas tentu tidak disarankan untuk kebutuhan profesional. Belum lagi, alamat seperti itu akan sulit bersaing di mesin pencari. Oleh karena itu kami menyarankan Anda untuk membuat website melalui layanan penyedia domain dan hosting.
2. Website Toko Online/ e-Commerce
Jenis website selanjutnya adalah website toko online. Selayaknya toko fisik di dunia nyata, website jenis ini difungsikan sebagai toko di ranah online.
Dengan website toko online, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah, buka toko 24 jam, hingga transaksi yang cepat dan mudah.
3. Blog
Blog biasanya berisi artikel yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan hingga strategi pemasaran online.
Setiap blog biasanya memiliki niche blog yang jadi spesifikasinya, baik itu tentang travel, kecantikan, teknologi, finansial, dan lainnya. Jika Anda fokus membangun blog dengan serius, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari blog tersebut.
Blog Peta-Network yang sedang Anda baca saat ini juga merupakan salah satu blog niche teknologi yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan juga strategi digital marketing.
Setelah mengetahui beberapa informasi tentang website kali ini kita akan membahas unsur-unsur website. Yuk, simak selengkapnya
Unsur-Unsur Website
Terdapat 3 unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya semua unsur ini, website Anda tidak akan pernah ditemukan dan diakses oleh pengguna di internet. Ketiga unsur yang dimaksud adalah:
1. Domain
Jika website diibaratkan sebagai produk, maka domain adalah merk. Penggunaan domain yang menarik akan membuat orang tertarik untuk memasuki suatu website.
Nama domain yang unik juga membuat orang mudah mengingatnya untuk nantinya dikunjungi kembali.
2. Hosting
Tidak kalah pentingnya dengan domain, hosting memiliki peran untuk menyimpan semua database (script, gambar, video, teks dan lain sebagainya) yang diperlukan untuk membentuk suatu website.
3. Konten
Selain domain dan hosting, website juga harus memiliki konten. Ttanpa adanya konten pada website, maka website bisa dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Konten pada website dapat berupa teks, gambar atau video. Jika dilihat dari konten yang disuguhkan, terdapat beberapa jenis website. Misalnya saja, sosial media, website berita, website jual beli atau website yang berisi konten yang berdasarkan minat, bakat serta hobi.
Artikel Lainnya
Pengertian VPN, Cara Kerja dan Kelebihannya
Pasti sebagian dari para pengguna internet pernah menggunakan VPN, tapi tahukah anda sebenarnya apa pengertian VPN ? Yuk simak artikel berikut ini.
Pengertian Access Point, Fungsi dan Tipe-Tipenya
Penggunaan access point pada saat ini cukup tinggi contohnya pada cafe, kantor dan penginapan. Lalu, tahukah kamu apa pengertian Access Point? Simak disini!
Cara Konfigurasi Switch Manageable dan Mengenal Fungsinya
Ada 2 tipe switch yaitu switch manageable dan unmanageable, artikel ini berfokus pada cara setting switch manageable & fungsi konfigurasinya.
Mau Konsultasi?
Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia,
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.