Mengenal Power Supply, Sumber Daya Komputer Kita

Para pengguna komputer pasti pernah mendengar kata-kata Power Supply apalagi orang yang pernah melakukan perakitan komputer pasti sangat tidak asing dengna komponen komputer yang satu ini, lalu apa sih sebenarnya fungsi dari power supply untuk komputer yang kita pakai saat ini? Artikel ini akan menjelaskan semuanya mengenai power supply.

Apa itu Power Supply?

Saat kita akan merakit sebuah PC pasti ada salah satu komponen bernama power supply. Power supply sendiri berfungsi untuk mencatu daya atau sebagai penyalur daya. Cara kerja power supply sendiri seperti, generator listrik yang menyalurkan listrik ke komponen-komponen lainya yang ada dalam sebuah PC. Setelah kita mengetahui apa itu power supply mari kita juga mempelajari funsi-fungsinya.

Fungsi-Fungsi Power Supply

Power supply sendiri memiliki fungsi dasar, yaitu untuk mencatu daya atau mensuplay daya yang tepat pada sebuah PC. power supply sendiri juga dapat mengatur daya yang masuk ke sebuah PC, fugsi itu sendiri agar dapat menghindari kelebihan daya yang dapat menyebabkan konsleting atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada PC itu sendiri.

Selain dapat mencatu sebuah daya, power supply juga memiliki tugas untuk mengubabh arus listrik AC yang biasa ada di stop kontak ke arus listrik DC yang dibutuhkan untuk menghidupkan PC itu sendiri.

Power supply dapat menjadi sebuah baterai cadangan agar saat ada pemadaman listrik tiba-tiba kita masih bisa mematikin PC dengan benar.

Jenis-Jenis Power Supply

Power Supply Internal

Sesuai Namanya power supply internal adalah power supply yang menyatu dengan motherboard PC tersebut,atau biasa disebut sebagai chip induk.

Sebagian besar PC memiliki power supply internal yang langsung terhubung ke motherboard PC. Hal ini juga diterapkan pada barang elektronik lainnya selain PC yaitu amplifier,CD/DVD player juga menerapkan hal ini juga.

Power Supply External

Jenis ini berbeda dengan jenis power supply internal, perbedaanya terlettak pada letak power supply tersebut. Jika jenis internal menjadi satu dengan motherboard,jenis ini malah sebaliknya. Jenis power supply external terpisah dengan motherboard, yang menyebabkan jenis ini dapat dilihat lebih mudah di bandingkan dengan jenis internal.

Penerapan power supply external sendiri biasa di temukan pada perangkat elektronik kecil,seperti laptop,hardisk external, dan lain sebagaimya.

Regulated

Power supply regulated dapat berfungsi untuk mengatur tegangan atau daya yang akan di salurkan pada perangkat elektronik. Ini bertujuan agar perangkat elektronik tersebut tidak mengalami overheating, yang dapat menyebabkan kelebihan beban. Daya yang masuk dapat di atur sesuai kapasitas power supply itu sendiri seperti 5W,7W,10W,15W,dan seterusnya. Penerapan power supply jenis regulated sendiri bias akita temukan pada kepala charger hp kita yang biasa memiliki daya 15W,20W bahkan di charger keluaran terbaru ada yang mencapai 30W atau lebih.

Jenis Unregulated

Power supply jenis unregulated ini memungkinkan pengguna untuk mengatur daya sesuai yang di butuhkan. Berbeda dengan jenis regulated yang sudah di tentukan dayanya. power supply jenis unregulated dayanya dapat di ubah sesuai dengan kebutuhan kita sendiri. Jenis power supply ini biasa diterrapkan pada perangkat elektronik  yang sangat sering berubah dan tidak memiliki sumber maupun beban listrik yang tetap.

Setelah kita membahas jenis-jenis power supply, diharapkan bahwa teman-teman dapat mengetahui bahwa ada banyak jenis power supply yang ada. Setelah teman-teman mengetahui jenis-jenis power supply mari kita beralih ke komponen-komponen power supply.

Komponen-Komponen Power Supply

Untuk dapat membuat power supply bekerja dengan semestinya dan menghasilkan daya seperti yang diharapkan, di butuhkan beberapa komponen. Diantaranya:

Transformator

Transformator pada power supply berfungsi untuk mengatur daya yang akan dikeluarkan pada power supply, agar sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

Dioda

Kata dioda terdiri dari gabungan dua kata elektroda yaitu anoda dan katoda. Pada umumnya dioda berfungsi sebagi pengubah arus AC menjadi arus DC yang searah. Fungsi dioda dalam power supply adalah untuk menyearahkan arus dan menghabat arus balik dari arus listrik.

Kapasitor

Umumnya kapasitor memiliki banyak fungsi, tetapi karena kita saat ini sedang membahas tentang power supply. Jadi kita akan menyebutkan saja apa fungsi kapasitor dalam power supply. Dalam power supply kapasitor berfungsi untuk penyaring arus. Jadi agar dapat mendapatkan arus DC (searah), dibutuhkan kapasitor untuk menyaring arus balik dari arus listrik.

Resistor

Biasanya resistor dalam perangkat elektronika berfungsi sebagai penghambat,untuk menghabat sebuah arus agar tidak terjadi kelebihan beban. Begitu juga dalam power supply, resistor berfungsi sebagai penghambat agar arus yang dikeluarkan sesuai dengan yang kita butuhkan.

IC Regulator

Biasanya IC Regulator berfungsi untuk mengatur daya yang diterima oleh penerima daya tersebut. Hal ini juga sama hal nya pada power supply, IC Regulator pada power supply berfungsi untuk mengatur daya yang akan diterma oleh penerima daya tersebut. Dengan ini di harapkan agar daya yang di keluarkan dapat stabil dan sesuai bagi si penerima daya dari power supply tersebut.

Kesimpulan

Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang power supply, dengan adanya artikel ini di harapkan teman-teman dapat  lebih mengerti apa itu power supply, kegunaan power supply. Singkatnya power supply sangat penting bagi sebuah perangkat elektronika, jika tidak ada power supply mungkin beberapa perangkat elektronika tidak dapat dihidupkan, contoh salah satunya adalah PC. Meskipun kita mungkin hanya menyalakan dan menggunakan peragkat elektronik, tetapi kita tidak mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada dalam sebuah perangkat elektronika tersebut. Sekian dari saya apabila ada salah ketik atau ada tulisan yang kurang berkenan bagi para pembaca, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih.