Berkenalan Lebih Dekat Dengan Arduino

Bagikan :

arduino adalah

Arduino, mungkin kalian jarang mendengar kata-kata ini dan sedikit orang yang memahami apa itu Arduino?. Pada artikel kali ini Peta Network akan memberikan sebuah materi mengenai Arduino dan Manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakan Arduino.

Pengertian Arduino

Pertama-tama kita akan mempelajari tentang pengertian arduino, arduino adalah sebuah perangkat yang bersifat open-source atau anda dapat bebas menggunakan dan mengembangkan perangkat ini. Kebanyakan arduino digunakan sebagai perangkat prototype elektronik dalam arti memudahkan penggunaan perangkat-perangkat elektronik tertentu.

Hal yang paling menonjol adalah otak dari arduino yang berupa Chip Mikrokontroler yang dapat diprogram melalui komputer. Kita dapat memberikan perintah-perintah atau memberikan program khusus yang ditanamkan di Mikrokontroler.

Seperti pada handphone, mp3, dvd, AC, dan televisi perangkat-perangkat tersebut memiliki otak (Mikrokontroler) seperti pada Arduino.

Apa Saja yang Dapat Kita Lakukan Dengan Arduino?

Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan paling dasar mengenai arduino, apalagi dengan orang awam yang tidak mengetahui fungsi sebenarnya dari Arduino.

Awalnya arduino hanya dapat diimplementasikan ke alat-alat sederhana seperti robot yang di control dengan remote control. Namun seiring berjalannya waktu banyak orang-orang jenius yang berhasil mengembangkan Ardunio di level berikutnya, seperti Arduino dapat mengukur kelembapan tanah, mengontrol kendaraan jarak jauh seperti helikopter, pengukur jarak, pendeteksi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Dengan berkembangnya jaman maka Arduino akan semakin canggih dan canggih, hal tersebut dikarenakan dari sifat Arduino yang open-source dan dapat dikembangkan tanpa batasan.

Komponen-Komponen pada Arduino

pengertian arduino

Gambar diatas adalah jenis Arduino UNO yang komponen-komponen nya tidak terlalu kompleks, disini kamu akan menjelaskan masing-masing fungsi dari komponen yang sudah kamu beri tanda pada gambar tersebut.

1. Port USB

Untuk Port USB ini dapat diberi power dari kabel USB yang ditancapkan pada komputer atau laptop, Port USB ini juga berfungsi sebagai pengirim maupun penerima data program dari komputer ke dalam Arduino itu sendiri.

2. Power Jack

Sedangkan Power Jack hanya memberikan sumber daya listrik sehingga Arduino dapat hidup dengan normal.

3. Regulator Tegangan

Berfungsi sebagai pengontrol tegangan pada Arduino serta menstabilkan tegangan DC.

4. Pin Reset

Sebenarnya kita dapat menyetel ulang program dari Arduino UNO dengan 2 cara, yang pertama menggunakan tombol reset eksternal yang dihubungkan langsung pada pin reset.

5. Pin Tegangan

Pada gambar tersebut ditandai pada 3,3V dan 5V. Pin tersebut digunakan untuk supply tegangan 3,3V dan 5V. Mengapa haya ada 3,3V dan 5V? Karena sebagian besar arduino dapat bekerja dengan baik dengan menggunana 3,3V dan 5V.

6. Pin Ground

Ada beberapa pin ground pada Arduino UNO dan semuanya dapat digunakan sebagai ground dari rangkaian.

7. Pin Analog

Pada gambar tersebut ada 5 Pin Analog pada Arduino UNO. Pin-pin tersebut berfungsi sebagai pembaca sinyal dari sensor analog seperti sensor kelembapan sensor suhu yang dirubah menjadi nilai digital sehingga dapat dibaca oleh microprocessor.

8. MicroController

Masing-masing arduino pasti memiliki IC microcontroller sendiri, ini berfungsi sebagai otak dari arduino itu sendiri.

9. Pin Tx/Rx

Untuk pengertian dari Tx dan Rx sendiri adalah, Tx memiliki arti yaitu Transmit sedangkan Rx memiliki arti Receive. Pin ini memancarkan cahaya yang mendefinisikan pin Rx pada pin 0 sedangkan Tx pada pin 1. Penggunaan pin ini biasanya kita jumpai pada penggunaan module bluetooth pada Arduino, module tersebut pasti menggunakan komunikasi serial pin Tx dan Rx.

10. Indikator LED

Seperti namanya jika Arduino memiliki daya maka LED akan menyala, begitu juga sebaliknya jika Arduino tidak diberi daya atau bermasalah pada daya maka lampu LED akan mati.

11. Pin Input Output Digital

Arduino UNO memiliki 14 pin Input Output Digital. Pin ini berfungsi sebagai pembaca nilai logika 0 dan 1 untuk menggerakkan modul yang berbeda seperti LED, Relay, dan lain sebagainya. Pada gambar pin yang berlogo (~) dapat digunakan untuk penghasil PWM (Pulse Width Modulation)

12. AREF

AREF sendiri adalah singkatan dari Analog Reference. Biasanya digunakan untuk mengatur tegangan referensi eksternal (antara 0 dan 5 volt).

13. Tombol Reset

Fungsinya sama seperti pin reset yaitu mengatur ulang program Arduino menggunakan setelan awal.

Kesimpulan

Arduino adalah perangkat yang bersifat open-source dan masih dapat dikembangkan mengikuti perkembangan jaman. Pada saat ini fungsi dari arduino sangatlah banyak seperti, pendeteksi bencana alam, mengukur kelembapan tanah, sistem alarm, hingga dapat menggerakan kendaraan dari jarak jauh.

Komponen-komponen arduino juga sangat banyak sehingga kita harus memahaminya terlebih dahulu, setelah memahami komponen-komponennya kita dapat menjabarkan masing-masing fungsi dari komponen itu. Dengan membaca artikel ini, diharapkan anda sudah mendapatkan gambaran kecil dari Arduino. Selebihnya anda dapat belajar pemrograman Arduino di platform-platform internet yang biasanya anda gunakan.

Artikel Lainnya

Mau Konsultasi?

Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia, 
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.