Home » Mengenal Firewall, Sistem Keamanan Komputer
Mengenal Firewall, Sistem Keamanan Komputer
Mungkin sebagian dari kalian pernah mengenal kata-kata Firewall. Tapi apakah kalian tau firewall itu bertugas sebagai apa ? Lalu bagaimana cara kerja firewall pada sistem komputer kita ? Mari kita simak artikel dibawah ini !
Pengertian Firewall
Pengertian Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari beragam virus, malware, dan serangan dalam bentuk lainnya.Tugas utama firewall dalam sebuah komputer adalah memonitor dan mengontrol semua koneksi masuk dan keluar yang di lakukan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.Secara umum, firewall komputer merupakan program perangkat lunak yang mencegah akses tidak sah ke atau dari jaringan pribadi.
Firewall terbagi menjadi dua macam, yaitu hardware dan software. Firewall hardware merupakan jenis firewall yang terdapat di dalam sistem jaringan seperti router. Sedangkan Firewall software merupakan aplikasi yang terpasang pada komputer. Kalau Anda memasang antivirus, biasanya sudah sekalian terpasang Firewall didalamnya yang bisa diaktifkan maupun dinon-aktifkan
Jadi tujuan utama dari firewall yaitu untuk memisahkan daerah yang aman dari areah yang kurang atau tidak aman dan juga untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat melakukan berbagai macam fungsi lainnya, akan tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan komunikasi inbound dan komunikasi outbound dari satu komputer ke semua atau seluruh jaringan.
Jenis-Jenis Firewall
Setelah memahami pengertian firewall mari kita memahami juga jenis-jenis firewall itu sendiri . Firewall sendiri memiliki beberapa jenis :
1.Packet Filter
Firewall pertama ini merupakan jenis yang paling sederhana dan banyak digunakan, terutama pada sebuah router atau perangkat jarignan.
Bahkan sering disebut juga dengan nama packet filtering router, hal ini karena setiap router mempunyai firewall jenis ini.
2.Circuit-Level Gateway Firewall
Circuit-Level Gateway Firewall akan membaca session yang akan terjadi, dan memastikan bahwa session yanng akan terbentuk berasal dari sumber dan tujuan yang benar dan sah. hal ini untuk menghindari spoofing (pembodohan mesin) oleh hacker dan melakukan tindakan MITM (Man in the midle attack) dengan mencuri session atau membat session palsu.
3.Aplication Level
Firewall ke tiga adalah Application Level, yang bertugas mengontrol setiap paket masuk pada sebuah jaringan. Jika paket aman maka akan dibolehkan lewat, tapi jika terdeteksi bahaya akan langsung memblokirnya.
Application level ini sering disebut juga dengan Application Proxy yang bertugas sebagai gatway pada sebuah koneksi jaringan.
pada komputer, aplikasi proxy akan mengaktifkan firewall secara otomatis dan mengalihkan permintaan informasi dari jaringan yang bersifat privat. Jika informasi aman dan tidak berbahaya maka akan diteruskan ke jaringan publik.
4.NAT (Network Address Translation)
Network Address Translation atau sering disebut NAT ini merupakan firewall yang cara kerjanya melakukan multiplexing pada lalulintas jaringang sebelum diteruskan ke jaringan publik baik WAN ataupun MAN.
NAT juga dapat mengatasi keterbatasan alamat IP pada suatu jaringa,bisa mengubah IP privat bisa terkoneksi ke Internet.
Secara otomatis NAT akan membuat tabel informasi setiap koneksi jaringan yang melewati firewall. Dengan tabel tersebut, administrator jaringan dapat mengelola dan memetakan setiap IP Address pada jaringan ke bagian eksternalnya berdasarkan port NAT.
5.Stateful Firewall
merupakan pertahanan yang unggul pada suatu jaringan atau sistem. Kelebihan tersebut karena jenis firewall satu ini menggabungkan beberapa metode keamanan untuk pertahanan dan keamanan.
Kemampuan filtering, proxy, serta circuite level ada dalam Stateful Firewall. Teknologi dan cara kerjanya adalah melakukan penyaringan (filtering) paket yang masuk pada setiap lalu lintas jaringan sesuai karakteristiknya.
6.Virtual Firewall
Virtual firewall merupakan sistem keamanan yang virtual yang ada pada sebuah komputer ataupun pada firewall lain. Firewall ini berada pada suatu perangkat fisik, namun didalamnya terdapat beberapa network yang bisa diproteksi oleh Virtual Firewall.
Pemanfaatan Virtual Firewall ini biasanya dilakukan oleh pihak penyedia layanan internet sekala besar atau ISP. Selain tingkat keamanan lebih unggul, jaringan jauh lebih setabil saat didistribusikan ke pelanggan.
7.Bridging Firewall / Transparent Firewall
Bridging Firewall memiliki cara kerja dan karakteristik yang mirip dengan Stateful Firewall, hal tersebut karena firewall ini adalah turunannya.
Bridging Firewall juga biasa disebut dengan Transparent Firewall, karena biasanya pengguna tidak bisa melihat firewall ini namun perlindungan yang diberikan cukup aman.
Transparent Firewall mampu melakukan semua metode keamanan yang dimiliki oleh Packet Filtering, menyaring paket masuk seperti yang dilakukan oleh Stateful Firewall.
Semua jenis-jenis firewall di atas bisa diaplikasikan sesuai dengan sistem jaringan dan kebutuhan yang Anda perlukan. Pahami arsitektur setiap firewal, teknologinya, dan cara kerjanya sebelum mengaplikasikan disistem Anda.
Fungsi-Fungsi Firewall
Setelah mempelajari pengertian firewall beserta jenis-jenisnya, pada kali ini kita akan mempelajari fungsi dari firewall tersebut.
1.Fungsi Firewall pada Komputer dan perangkat lainny
Pengontrolan sekaligus pengawasan arus paket data. Selain sebagai pelindung, firewall juga berfungsi untuk pengontrol sekaligus pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan computer. Selain itu, mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga dapat menyembunyikan IP address
2.Firewall berfungsi pos keamanan jaringan
Firewall juga berfungi pos keamanan jaringan yang memeriksa, menyaring, membatasi, atau menolak semua aktivitas yang terjadi pada computer dan bekerja otomatis sesua kriteria dari alamat IP computer sumber.
3.Mencatat segala aktivitas pengguna computer
Firewall dengan catatan akan mencatat seluruh aktivitas yang terjadi di computer sebagai dokumentasi. Dokumentasi tersebut digunakan pengembangan system keamanan computer dan melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan computer
4.Mencegah agar informasi tidak bocor
Yang keempat fungsinya adalah mencegah informasi tidak bocor. Firewall berguna agar penggunaan computer mengirim file secara leluasa apalagi bersifat berharga, rahasia kepada pihak lain
Cara Kerja Firewall
Secara singkatnya, setiap perangkat (computer dan laptop) memiliki ribuan port yang digunakan untuk mengakses seluruh informasi yang kamu butuhkan melalui jaringan internet. Ketika kamu mulai tersambung dengan jaringan internet, firewall akan menutup port tersebut dan menyaring data apa saja yang dapat diakses oleh computer. Dengan demikian, perangkat yang kamu gunakan akan terjaga dan terhindar dari serangan hacker.
Meski demikian, hacker akan tetap mencoba untuk mencari celah melalui port yang terbuka agar dapat mengambil data pribadi kamu. Oleh karena itu, seperti yang telah di sampaikan sebelumnya di atas, firewall hanyalah salah stu dari stuktur keamanan yang ada diperangkat. Kamu tetap harus menggunakan keamanan tambahan seperti menggunakan server proxy yang umtuk mengocah hacker dengan menggunakan IP Address yang palsu (bukan IP Address perangkat yang kamu gunakan saat ini)
Pelajari juga : Cara Kerja Proxy Melindungi Aktivitas Kita di Internet
Artikel Lainnya
Apa itu SIPLah? dan Manfaat Menggunakannya
Apa itu SIPLah? Sistem Informasi Pengadaan Sekolah, adalah sebuah inovasi program pengadaan barang dan jasa pada satuan pendidikan.
Kebutuhan Peralatan Instalasi Jaringan
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang kebutuhan peralatan saat instalasi jaringan berlangsung, dan kami akan menjelaskan fungsi-fungsinya.
Bandwidth Management, Optimalkan Bandwidth Anda
Tidak asing mendengar kata bandwidth, lalu apa itu bandwidth management dan apa pengaruhnya pada internet kita?
Mau Konsultasi?
Kami telah melayani berbagai jenis pekerjaan di berbagai kota di Indonesia,
tim kami siap untuk membantu memberikan solusi setiap permasalahan IT anda.